MADIUN, Suaraindonesia.co.id - Bangunan perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Duren 02 dan 03 mengalami rusak parah.
Dinding bangunan jebol dan rawan ambruk, hal tersebut disebabkan bangunan yang telah usang termakan usia dan belum dilakukan renovasi.
Merasa khawatir dengan kondisi gedung yang rusak parah dan rawan roboh itu, pihak sekolah memasang banner peringatan agar tidak mendekat ke gedung tersebut.
Kerusakan pada ruang perpustakaan di SDN Duren 02 yang berada di Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun terlihat pada bagian tembok sudah jebol dengan lubang menganga seperti jalur masuk ke goa. Gedung perpustakaan tersebut selama ini juga beralih fungsi menjadi gudang, karena khawatir ambruk.
"Sudah 3 tahun yang lalu kami beberapa kali mengajukan proposal renovasi ke dinas terkait, namun hingga saat ini belum ada realisasi renovasi pembangunan perpustakaan. Pihak dinas (pendidikan—red) hanya menyampaikan masih menunggu giliran, karena masih ada sekolah lain yang lebih didahulukan atau diprioritaskan pembangunannya " kata, Kepala SDN Duren 02, Sukarmun kepada Suaraindonesia.co.id, Kamis (20/07/2023).
Sementara itu, kerusakan ruang perpustakaan di SDN Duren 03 juga tak kalah parah. Bagian Kuda - kuda harus disangga dengan sejumlah bambu agar tidak ambrol.
Baik SDN Duren 02 maupun SDN Duren 03, berharap renovasi gedung secepatnya dilalukan, agar fungsi dari perpustakaan segera kembali lagi. Karena selama ruang perpustakaan rusak berat, (buku) dipindah atau dialihkan ke ruang kelas masing - masing.
Jika renovasi ruang perpustakaan segera terlealisasi, maka proses kegiatan belajar mengajar murid di dua SDN tersebut akan lebih aman dan nyaman.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yoni Setyo Rahmawanto |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi