Diklat Guru SMK Di Madiun, Teori Bisa Prakteknya Wajib Harus Bisa

Prabasonta - 24 February 2022 | 20:02 - Dibaca 1.28k kali

Pendidikan Diklat Guru SMK Di Madiun, Teori Bisa Prakteknya Wajib Harus Bisa

Perserta Diklat Praktek Mepraktekan Bagaimana Cara Membuat Pondasi Kerangka Atas Atap Rumah Yang Kokoh. Foto - Ery Pramudya

MADIUN - Untuk menyiapkan kualitas SDM yang unggul dan berkompeten, Cabang Dinas Pendidikan Madiun Jatim. Lewat SMKN 1 Madiun kerjasama dengan HAPI (Himpunan Aplikator Indonesia) mengadakan Diklat bagi guru jurusan Bisnis Kontruksi Property dan Program Keahlian Pemodelan Informasi Bangunan pada Kamis (24/2/22).

Diklat selama dua hari bertempat di SMKN 1 Madiun, Jalan Tamprin 1 Kota Madiun. Diikuti 9 SMK diantaranya, SMKN 1 Madiun, SMKN 1 Bendo Magetan, SMKN 1 Wonoasri, SMKN 1 Kendal Ngawi, SMKN 2 Ngawi, SMKN 2 Trenggalek, SMKN 1 Jenangan Ponorogo, SMK Yosonegoro Magetan, SMK PGRI Ngawi.

Kepala sekolah SMKN 1 Madiun Suyono mengatakan kepada SuaraIndonesia.co.id. " diklat kali ini bertujuan untuk meningkatkan profesional seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik.

"Tidak hanya berbekal teori saja, dalam prakteknya guru juga harus menguasai," terangnya.

Pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh, kata dia, dalam kegiatan pelantikan ini. Dapat meningkatkan kualitas pendidikan untuk dibagikan kepada siswanya.

"Sehingga, siswa lulus dengan nilai yang baik dan juga menguasai ketrampilan yang diperoleh dari guru pengajarnya di bidang pembangunan," Harap Kepsek SMK 1 Madiun.

Suyono juga menyampaikan, seorang guru kejuruan/Vokasi harus mempunya prinsip.

"Work to the Talk" bekerja terlebih dahulu untuk berbicara. Sehingga lebih percaya diri dalam mentransfer ilmunya dan memberikan motivasi serta skill kepada anak didiknya di sekolah. (ADV/ Ery Pramudya)Diklat Guru SMK Di Madiun, Teori Bisa Prakteknya Juga Harus Bisa.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA