MADIUN, Suaraindonesia.co.id - Guna menjaring atlet junior utamanya usia 11 tahun, Perbakin Madiun bekerjasama dengan AB Shooting Sport yang diwadahi oleh Madenhubrem 081 Madiun, menggelar kegiatan latihan menembak bersama di Mako Madenhubrem 081 Jl. Kemiri, Kota Madiun, Minggu (25/06/2023).
Kegiatan tersebut diikuti sejumlah club tembak dari Kota dan Kabupaten Madiun serta Kabupaten Ngawi. Ada dua kelas yang di lombakan, yakni kelas tripos 3 posisi dengan jarak tembak 25 meter dan BR (Benchrest) 27 dengan jarak tembak 27 meter.
Meski hanya sekelas latber, namun antusias peserta cukup besar. "Saya sebagai Danhubrem mewadahi dari kegiatan Perbakin Madiun hari ini untuk mencari bibit-bibit atlet menembak. Saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah mengikuti kegiatan latber menembak kali ini," kata Danhubrem 081 Madiun, Letkol. Chb. Khairan.
Puluhan peserta latber tersebut tidak hanya dijaring sebagai atlet junior, tapi juga mendapatkan sosialisasi dan pemahaman cara menembak yang sesuai dengan aturan berlaku.
Tujuannya, agar masyarakat awam dapat mengerti bagaimana cara aman (safety) menembak. Sedangkan bagi yang ingin terus mengembangkan bakat minat menembak, dapat langsung bergabung dengan Perbakin.
"Selain mencari bibit-bibit atlet menembak, kami juga mengumpulkan pecinta senapan angin yang selama ini tidak ada wadahnya. Kami pandu secara langsung agar bisa mengetahui cara menembak yang aman sesuai aturan serta bisa mengetahui tata cara yang benar saat membawa senapan, sehingga tidak membahayakan orang lain " kata ketua penyelenggara, Brando Emeral Yunior Putra.
Dalam latber menembak tersebut, selain diikuti peserta berusia muda juga di support peserta berusia di atas 50 tahun yang sudah berpengalaman dalam olah raga menembak.
Juara menembak kali ini, untuk peringkat 1 kelas BR 27 diraih oleh Sifera Angelica peserta dari Madiun, sedangkan untuk kelas tripos dimenangkan oleh Hanin Azzahra Wahyuningtyas dari Madiun.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi