Madiun - Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kabupaten Madiun Kamis (15/4/2021).
Sehingga sebagain besar wilayah Kabupaten Madiun terendam banjir. Akibatnya, ratusan warga harus mengungsi karena rumahnya terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Anggota BPBD Kabupaten Madiun Mursito mengatakan banjir meredam pemukiman warga di 4 kecamatan. Seperti Kecamatan Saradan, Pilangkenceng, Mejayan dan Balerejo. Dimana banjir yang menerjang sebagain wilayah Madiun tersebut lantaran tingginya debit air dari sungai terdekat.
"Air mulai meluap ke pemukiman warga sejak pukul 22.00 karena derasnya hujan yang turun," katanya.
Mursito menjelaskan banjir yang melanda di wilayah kyabupaten Madiun mencapai ketinggian 50-70 cm. Sehingga mengakibatkan berhentinya aktifitas masyarakat setempat.
"Sejauh ini debit air masih tinggi, namun sudah nampak ada penurunan," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan berhati hati. Mengingat tingginya curah hujan yang turun di wilayah Kabupaten Madiun beberapa hari terakhir ini bisa mengakibatkan banjir susulan.
"Masyarakat diharap untuk berhati-hati, sedangkan rumahnya yang terendam akan bisa mengungsi sementara waktu," harapnya.
Sementara itu, Suyono seorang korban banjir di Kecamatan Balerejo menuturkan jika kondisi seperti ini sudah dua kali terjadi di wilayahnya. Dimana di tahun sebelumnya banjir juga menerjang wilayah Desa Balerejo.
"Sudah dua kali ini banjir menimpa di desa kita, dan biasanya air surut ketika siang hingga sore hari," tuturnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Moh.Sukron |
| Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi