SUARA INDONESIA MADIUN

Seorang Driver Ojol Tewas Dibegal di Medan

- 25 October 2020 | 08:10 - Dibaca 1.12k kali
Peristiwa Daerah Seorang Driver Ojol Tewas Dibegal di Medan
Korban Bernama Jadi Tamba (39). (Foto : Humas Polsek Percut Sei Tuan/suaraindonesia.co.id)

MEDAN - Seorang Driver Ojek Online (Ojol) bernama Jadi Tamba (39) warga Jalan Turi, Kelurahan Sidorejo I Kecamatan Medan Kota, tewas dibegal di Jalan Benteng Hilir, Titi Sewa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (24/10/2020). Sekira pukul 00:30 WIB

Menurut informasi yang dihimpun, melalui salah satu Driver Ojek Online (Ojol) yang tidak mau diketahui namanya mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban menerima orderan sewa.

"Dengan mengendarai Sepeda Motor Yamaha N-Max, korban memboncengi seorang pria untuk diantarkan dari Jalan Pelajar, Medan Kota menuju Jalan Bendungan Hilir,  Titi Sewa, Tembung," Kata Salah seorang Driver Ojol itu.

Dia mengatakan setelah tiba di tempat tujuan, Pria bertubuh besar itu bukannya mau bayar ongkos malah mengacungkan senjata tajam kepada korban seraya memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motornya. 

"Namun, karena korban menolak, pelaku langsung menikam perut korban," katanya.

Meski dalam kondisi berlumuran darah, korban menjerit minta tolong, sehingga warga yang mendengar langsung berdatangan.

Sementara, pelaku mencoba melarikan diri. Tetapi, karena tubuh pelaku yang besar, pelaku kesulitan berlari dan berhasil ditangkap warga.

"Setelah ditangkap, karna geram warga lantas menghajar pelaku dan menelanjanginya. Pelaku yang kritis akhirnya tewas," kata Driver Ojol itu, dengan sedihnya bercerita

Dia menambahkan, seketika pada kejadian tersebut korban sempat dibawa warga ke Rumah Sakit Citra Medika Tembung untuk mendapatkan perawatan. Namun sayang, beberapa saat setelah mendapat perawatan pria berperawakan kurus itu akhirnya meninggal dunia. 

“korban meninggal di Rumah Sakit Citra Medika Tembung,” ujar pria yang mengaku teman korban. 

Sementara, ketika dikonfirmasi hal ini kepada Kapolsek Percut Sei Tuan melalui Kanit Reskrim Iptu JH Panjaitan membenarkan kejadian tersebut. Sabtu, (24/10/2020) malam.

"Kejadiannya benar. Korban telah tewas, dan pelaku juga tewas. Saat masih memintai keterangan saksi-saksi," kata Panjaitan, menjawab singkat kepada wartawan.

Reporter : Sadar Laia

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya